cuma mau bilang :
mereka bilang, hidupku selalu enjoy. selalu terlihat senang, bahagia. mereka lihat saya lahir dari keluarga yang berkehidupan mewah, apapun yang saya minta pasti diturutin. alhamdulillah.. terima kasih doa-doanya. :)
seperti kata orang bijak, "orang mudah menilai kita, tapi kita lebih tahu tentang diri kita sendiri dibanding mereka, dan Tuhan lebih tau segalanya."
ya seperti itulah hidup saya. sekuat-kuatnya saya memasang topeng, akan sangat mudah saya melepas topeng itu saat ingat dua orang tersayang bilang, "capek sekali, Na."
ya.
dibalik saya yang tertawa, terlihat bahagia, siapa yang tau saya menyimpan banyak sekali kecemburuan. saya iri sekali dengan mereka yang masih bisa berlibur. saya iri dengan mereka yang semakin terlihat bahagia. iri dengan capaian mereka.
dibalik saya yang tertawa, terlihat bahagia, siapa yang tau saya menyimpan banyak sekali kecemburuan. saya iri sekali dengan mereka yang masih bisa berlibur. saya iri dengan mereka yang semakin terlihat bahagia. iri dengan capaian mereka.
sementara saya? masih begini saja..
yang sekarang saya pikirkan bukan bagaimana caranya saya bisa jalan-jalan ke luar kota, mendaki gunung, beli ini itu, dan mencukupi semua kebutuhan yang tidak ada habisnya. tapi bagaimana caranya saya memaafkan keadaan, berbaik dengan keadaan sekarang, agar segera lulus kuliah. gak peduli orang bilang lulus cepat tidak menjamin kualitas. toh, telat lulus juga gak menjamin kualitas, bukan?
yang saya tau, jika saya lulus cepat, akan semakin ringan beban dua orang tersayang.. sembari menyiapkan segala bekal setelah menjadi S.Ikom nanti. :)
sudah itu saja.
*kembali pasang topeng*
ps : terima kasih untuk kalian yang terus membuatku semakin kuat memasang topeng. terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar