Monumen Bantarangin berada di Somoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. Monumen ini terletak sekitar 8 Km ke arah barat dari pusat kota Ponorogo. Berdiri di sekitar persawahan dan rumah penduduk, monumen ini terlihat seperti pelataran yang memiliki panggung sebagai arena pertunjukan.
Akses jalan menuju Monumen Bantarangin terbilang sudah sangat mudah. Jika dari pusat kota atau Alun-alun Ponorogo, kita berjalan ke arah utara menuju perempatan Tambakbayan. Kemudian belok kiri mengikuiti jalan besar, lurus sekitar 6 Km menuju pasar Somoroto. Dari sini terdapat 2 alternatif jalan, menyibak ramainya pasar Somoroto atau melewati jalan utama.
Untuk akses yang lebih mudah dan nyaman, pilih akses jalan utama menuju arah Badegan atau Wonogiri. Hanya berjarak sekitar 2 Km dari pasar Somoroto kita akan menemukan gapura Bantarangin di sisi kiri jalan. Sekitar 2 menit dari gapura tersebut, kita berjalan ke arah selatan, dan tiba lah kita di lokasi Monumen Bantarangin. Mudah, kan?
Untuk akses yang lebih mudah dan nyaman, pilih akses jalan utama menuju arah Badegan atau Wonogiri. Hanya berjarak sekitar 2 Km dari pasar Somoroto kita akan menemukan gapura Bantarangin di sisi kiri jalan. Sekitar 2 menit dari gapura tersebut, kita berjalan ke arah selatan, dan tiba lah kita di lokasi Monumen Bantarangin. Mudah, kan?
Di sana terdapat 2 icon, yaitu sebuah panggung pertunjukan seperti yang berada di Alun-Alun kota lengkap dengan pelataran yang cukup luas dan patung Prabu Klono Sewandono memegang pecut Samandiman. Sejak monumen ini berdiri di era bupati Amin, panggung utama dan pelataran ini digunakan untuk memperingati Grebeg Tutup Suro sebagai rangkaian dari prosesi Grebeg Suro (peringatan tahun baru islam di Ponorogo). Pada event itu, di sana rutin diadakan pertunjukan seni Reyog dan Kirab Budaya Festival Bantarangin yang menjadi hiburan masyarakat.
Monumen ini didirikan sebagai tanda bahwa kerajaan Bantarangin dengan Prabu Klono Sewandono sebagai raja memang benar adanya. Menurut penuturan warga sekitar, tanah tempat didirikannya monumen ini dulunya merupakan area Keputren atau tempat mandi para putri kerajaan Bantarangin.
Nah.. Mari berkunjung ke Monumen Bantarangin menilik lebih lanjut sejarah kota bersejarah, Ponorogo.
Nah.. Mari berkunjung ke Monumen Bantarangin menilik lebih lanjut sejarah kota bersejarah, Ponorogo.
Salam Pariwisata!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar