Sejak
era reformasi, ketika terbuka kebebasan menyampaikan segala bentuk gagasan, ide, dan juga keterbukaan
akses informasi menjadikan televisi sebagai media pengantar pesan
berupa paduan grafis, tulisan, dan suara yang lebih diminati publik. Sebagai media massa yang masih begitu populer,
televisi menjadi media yang sangat berpengaruh pada pembentukan pola pikir
masyarakat. Televisi menjadi penyebar pesan yang beragam, merefleksikan
kebudayaan masyarakat secara langsung kepada publik yang heterogen (Rony,
Kawegian, & Golung, 2014).
Televisi
merupakan ruang yang memungkinkan terjadinya transfer gagasan