Kira-kira kemarin malam pada salah satu talkshow di TV terjadi pembicaraan seperti ini :
X : Gimana kalau gebetan kita masih ada rasa sama mantannya?
Y : Ya, biarin aja. Mantan bukan buat dilupain, tapi buat belajar biar bagaimana pacar yang berikutnya itu ngga jadi mantan.
Sontak saja teman yang duduk disebelahku berteriak sambil menunjuk-tunjuk tanda setuju, "Ya!!! Bener tuh!! Bennerr banget!!
"
"
Jujur saja saat itu aku masih mikir, apa sih yang dimaksud si narasumber.. Beberapa detik kemudian, petunjuk (yang aslinya biasa saja dan ngga hebat) muncul..
'Bagaimana pacar yang berikutnya ngga jadi mantan'. (??)
Kebayang ngga maksudnya apa?
Mempertahankan pacar kah? Atau berusaha 'memiliki'nya?
Oks.
Aku memaknainya dengan beberapa pertanyaan, "mengapa kekasihmu masih ada rasa sayang pada mantannya?", "apa yang ada pada si dia sampai pacarmu masih menyimpan rasa?", "mengapa mereka berpisah?", "apa yang diinginkan kekasihmu dan belum ada pada dirimu?"
Jika menurutmu dia baik untukmu, lihatlah, apa kamu sudah pantas jadi miliknya? (***)
Akhirnya, kembali pada nasihat para motivator, perbaiki dirimu untuk dia yang baik untukmu.
Belajarlah pada 'sang mantannya pacar'. Ambil apa saja yang baik darinya, copy-paste-edit-save, lalu terapkan. Jangan hanya copy-paste. Tambah sentuhan-sentuhan 'kebaikan lebih dari dirimu'. Karena kamu harus lebih baik. Kamu lebih istimewa! Dengan caramu, dengan pribadimu, dengan hatimu!! ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar